Safi dan Wardah dua produk halal yang pertama besutan Malaysia dan kedua produk lokal Indonesia. Saya menggunakan Wardah hampir bertahun-tahun, dulu sempat tidak menggunakan lantaran pindah ke produk dokter.
Produk battle Wardah yang saya gunakan adalah white secret. Hampir semua rangkaian saya gunakan, mulai dari essence, night cream, serum, bahkan eye serum untuk day maupun night. Bahkan sampai facial wash juga saya menggunakan white secret. Dulu sih prinsipnya untuk memaksimalkan produk aja dan ogah mikir yang lain.
Pertama mencoba produk Safi Age Defy lantaran ada diskon buy one get one essence dan diskon untuk day cream. Kebetulan memang pas itu lagi mau pada abis. Ya udahlah nyoba apa salahnya di wajah saya kombinasi oily di T zone, dry di daerah dagu, dan normal di bagian muka lain.
Tekstur Essence
Essence Wardah dan Safi berbeda banget. Safi memiliki kecenderungan lebih pekat dan ada serpihan emas yang menjadi selling point mereka. Sementara Wardah memang cenderung seperti air benar-benar secair itu. Awalnya saya takut essence Safi bakal bikin muka break out. Secara dulu punya pengalaman menggunakan serum wardah yang vit C yang lebih kentel malah bikin break out di muka. Ya bismillah akhirnya nyoba. Dan, surprisingly essence Safi nggak bikin break out. Alhamdulillah. Malah jatuhnya kayak bikin lembab. Tentu saja bagi saya yang punya daerah dry skin ini jadi hal yang sangat positif.
Day Cream
Day cream wardah punya efek putih yang bikin bagus sebenernya pas dibedakin kalau pas, karena kalau nggak pas bisa bikin abu-abu. Sementara day cream Safi Age Defy lebih ke memberikan efek lembab. Mungkin karena age defy yang mempertahankan kolagen dan kelembapan. Sepertinya klaim ini bisa dipertanggung jawabkan. Kalau suka yang efek moisturizer kayaknya bakal suka sama Safi Age defy.
Night Cream
Rangkaian night cream yang gunakan ialah essence, serum, dan night cream. Hasilnya di pagi hari saat saya melihat kaca adalah lebih lembab. Sepertinya memang sesuai dengan goals yang ingin dicapai yakni anti aging. Jatuhnya memang lebih lembab di bandingkan Wardah white secret. Kalau bedanya apa, hmmm till now saya nggak bisa ngeklaim apa-apa. Karena bagi saya wajah saya cerah, seger, nggak breakout sudah suatu yang harus disyukuri.
Serum
Warna gold kuning tekstur tidak secair punya Wardah. Asli sih serum Wardah itu bikin boros. Apalagi kalau ngolesnya terlalu semangat. Bisa satu pipet itu ke muka semua. Nah, kalau si Safi ini bentuknya pump gitu kan jadi lebih hemat.
Sepertinya memang dua produk yang saya gunakan memiliki efek klaim yang berbeda. Yang satu mencerahkan yang satu lagi untuk anti aging. Simpulan saya adalah buat yang wajahnya pengen cerah bisa nyoba Wardah tapi ya agak kering di muka, kalau Safi pengen dapet lembab kayaknya bakal dapat.
Ada satu produk Safi yang saya penasaran banget, Safi Elixir. Konon katanya bisa ngilangin spot spot hitam. Actually Alhamdulillah saya belum punya, tapi ada bekas-bekas jerawat. Dan kali aja bisa ngurangin mata panda hahahah.
Gimana menurut kamu? pernah nyoba yang mana?