Mem-Batik Proses

Hari ini saya berkesempatan sejenak jalan – jalan. Sebetulnya masih dalam urusan kampus, survey tempat KKN. Kebetulan saya KKN di Pekalongan , tepatnya desa Kemplong. Desa Kemplong konon adalah sebuah desa wisata batik, sentra batik, desa batik. Intinya batik – batik banyak dihasilkan dikawasan ini.

Proses Mem-Batik

canting, malam, api dan mori. Sebetulnya kisah mereka untuk sebuah batik sudah sering diceritakan oleh berbagai media. Mungkin bedanya kali ini karena suasana hati yang sedang mencari jiwa lain. Jadi sekedarlah saya ingat karena proses membatik :

“Hasil terbaik ditempa dari proses yang lama dan tidak mudah. Butuh kesabaran untuk mendapatkan hasil terbaik, harga terbaik,” – Arfika (2013)

Ibuk digambar tersebut saya ambil secara pribadi, dengan kamera saku. Ibuk Pembatik yang telaten membuatnya satu persatu, keindahan proses.

Beranilah untuk menjalani proses terlama untuk hasil terbaik. Bersabarlah untuk setiap karya. Meminta pada Yang Kuasa atas segala kesabaran, berdoa untuk suatu kenyataan.

19 June 2013

Oh ya, btwe Happy 19 #june 🙂

One thought on “Mem-Batik Proses

  1. The laset item you would ever desire them to do iss always tto mentally quit.

    And that’s also the factor that make batik will
    come iin manyy kinds of lovely pattern, from plant, animal and also people.
    The patyern is sometimes furnished with intersecting lines and dots.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *