(Re)Posisi

Tidak ada yang selamanya tersakiti.
Tidak ada yang selamanya menyakiti.
Bagaimana jika hidup memang perihal pergantian peran dari waktu ke waktu?
Menjadi, merasa secukupnya pada setiap peran. Barangkali itulah kebijaksanaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *