Anggap aja lagi agak – agak nggak ada kerjaan terus iseng mikir – mikir lucu dan jadilah tulisan ini. Pertama saya mau menekankan hastag #Retorika, berdasarkan buku yang saya baca Aristoteles mengatakan bahwa #Retorika adalah mengemukakan suatu gagasan lebih menekankan ekspresi emosi sehingga kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan. Sepakat ya 😀
Jadi gini ceritanya, saya sudah menempuh hidup di ilmu komunikasi peminatan komunikasi strategis almost 4tahun (bentar lagi lebih). Dalam masa menyusun kitab skripsi saya jadi mikir sebetulnya apa sih ekstrak dari ilmu komunikasi? (hehehe) Sering sekali ilmu komunikasi dianggap sebelah mata oleh banyak, sebagian orang. Ya mungkin karena tak kenal jadi nggak tahu (saya aja masih terus kenalan).
Kembali ke kenapa jadi komunikasi strategis itu ilmu ekonomi + psikologi?
Kalau psikologi memang sejak dulu saya tahu kalau konon psikologi adalah kakaknya ilmu komunikasi, and then emang beneran dalam perjalanannya ilmu psikologi jadi aspek penting dalam berbagai bauran konsep dalam ilmu komunikasi.
Kalau kenapa mikir ke Ekonomi, ini yang laten dan baru disadari oleh saya dikemudian hari.
Kebetulan selama setahun terakhir keterpa – terpa ilmu ekonomi, terus ngerasanya bacaannya nggak jauh beda ya ? Bahkan merasa sama di beberapa case, cuma mandangnya memang dalam kacamata yang beda atau bahkan hasil yang kita inginkan dan jalan yang kita gunakan yang berbeda. – Ya, hasil dan jalan yang beda ini kayaknya yang bikin ilmu komunikasi gak pure soal ekonomi yang ekonomi. Dan, katanya sih ilmu ekonomi itu setua riwayat manusia itu sendiri – dan banyak dipelajari oleh semua disiplin ilmu. Jadi, mungkin tepat. (Kebetulan pas skripsi juga bacanya jurnal – jurnal ekonomi -_-‘).
Kita bakalan sedikit ke biologi, jadi kriptomeri adalah salah satu penyimpangan pola hereditas (penurunan sifat dari induk kepada keturunanya). Sebetulnya ada beberapa macam penyimpangan pola hereditas : gen-antar lokus, epistasis-hipotasis, polimeri dan kriptomeri. Setelah baca – baca semua, yang paling cocok untuk perkawinan antara Bapak Ekonomi dan Ibu Psikologi untuk bisa dapet Dek Komunikasi kayaknya kriptomeri.
Kriptomeri (Priadi, 2009 : 144) terjadi jika gen – gen dominan nonalel yang seolah – olah tersembunyi jika berdiri sendiri dan pengaruhnya akan tampak setelah gen – gen dominan muncul secara bersamaan. Jadi nanti kalau dominan Ekonomi dan dominan Psikologi muncul maka jadilah Komunikasi Startegis nan Kreatif (kira – kira gitu).
Kenapa saya pilih kriptomeri? Karena ilmu komunikasi sangat menjunjung aspek psikologi manusia dan juga tidak meninggalkan unsur profit dengan cara yang kreatif (profit dalam komunikasi ada macem – macem dan bukan secara langsung berbentuk uang) sehingga soal unsur ekonomi profit ini pun dominan. Akhirnya saya bikin diagram persilangannya dan papan caturnya, kayak gini :
Jadi pun wajar jika lulusan ilmu komunikasi bisa saja mengambil master psikologi dan bisnis. Atau dengan kata lain saat menempuh peminatan komunikasi startegis berdasarkan papan catur diatas perbandingannya bisa jadi ; ilmu komunikasi : ilmu ekonomi : psikologi = 9 : 3 : 4
Selain untuk bisnis sebetulnya ilmu komunikasi juga aplikatif untuk semua lini kehidupan, namun sayangnya mungkin belum termaksimalkan jadi yang memanfaatkan ilmu komunikasi cuma bisnis aja. Padahal bisa banget ilmu komunikasi yang kreatif buat sosialisasi berbagai macam kebijakan dengan cara lebih kreatif. Salah satu yang udah memanfaatkan misalnya Kementrian Pekerjaan Umum dengan creative campaign-nya untuk mudik 2014 http://www.youtube.com/watch?v=i1k2VxlEFPU.
Ilmu komunikasi menurut filsafat ilmu sendiri lahir sebelum abad ke-5 masehi di Yunani. Kemudian terus berkembang hingga oleh Carl I. Hovland (1960) pengertian ilmu komunikasi adalah upaya sistematis untuk merumuskan asas – asas pentransmisian informasi serta pembentukan opini dan sikap secara tepat (Anees dan Ardiianto, 2009 : 20). Jadi kalau berdasarkan kacamata sejarah ilmu komunikasi itu udah lahir dengan sendirinya, namun dalam aplikasi di kehidupan masa sekarang jadilah ilmu komunikasi dalam bisnis seperti sekarang. Kini ilmu komunikasi semakin mandiri dan terus berkembang hingga jadi macem – macem dan makin mendalam. Dan, kini kreatifitas jadi salah satu gen yang penting dalam aplikasi ilmu komunikasi.
Kalau mau lebih tahu tentang asal muasal ilmu komunikasi, mungkin bisa baca filsafat ilmu komunikasi dan kepo lebih jauh sama tokoh filsafat Sophis seperti Georgias dan Protagoras sampai filsuf Socrates, Plato, Aristoteles atau Cicero.
Jadi, begitulah mungkin sedikit tentang kepikiran ilmu komunikasi. Terakhir, ini Cuma #Retorika. Jika ada pihak – pihak yang merasa tidak berkenan mungkin bisa dijadikan sekedar bacaan.
11.40 P.M
Semarang, 18 di Bulan Kemerdekaan di tahun 2014
Saya adalah mantan jurusan IPA pas SMA yang murtad ke IPS waktu kuliah hehehhe ^^
Saya tertarik dengan artikel yang ada di website anda yang berjudul “#Retorika Komunikasi Strategis, Kriptomeri Ilmu ekonomi + Psikologi”.
Saya juga mempunyai jurnal yang sejenis yang bisa anda kunjungi di Jurnal Ilmiah Psikologi
Makasih 🙂 sangat suka baca jurnal psikologi
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Psikologi. Perkembangan psikologi manusia sekarang ini harus sangat diperhatikan agar mereka tidak berkembang dengan mental yang salah. Saya memiliki beberapa tulisan sejenis mengenai psikologi yang dapat dilihat di Disini
Writing with style and getting good compliments on the article is quite hard, to be honest.But you’ve done it so calmly and with so cool feeling and you’ve nailed the job. This article is possessed with style and I am giving good compliment. Best!