Satu Tab Jodoh

Tab bertumpuk setelah ikon MS Word untuk menulis ini adalah sebuah jurnal yang mestinya aku selesaikan hari ini. Tapi, pikiranku malah menjelajah kemana-mana hingga aku ingin sedikit mengurainya dalam tulisan.

Jodoh

Sampai hari ini aku belum tahu pasti mekanisme jodoh itu seperti apa. Satu orang dengan orang yang lain berbeda. Tentu saja, cerita tentang jodoh selalu istimewa.

Jodoh

Ada yang bertahun-tahun saling menanti, bisa malah dalam satu dekade dan tak kunjung bersatu. Entah mereka jodoh atau tidak.

Jodoh

Ada yang kemudian justru jatuh hati pada orang yang baru atau orang lama tapi baru dikenal dengan dekat saat ini.

Jodoh

Ada yang tiba-tiba tanpa pernah temu, apalagi tatap yang lama, kemudian keduanya menikah mengucapkan janji setia mengucapkan ijab dan kabul.

Jodoh

Ada yang ragu penuh dengan liku terus menata dirinya terus bertanya bagaimanakah jodoh bertemu.

Jodoh

Ada yang tahunan bersama kemanapun berada diketahui oleh semua orang kalau bisa seluruh dunia karena diproklamirkan di dunia maya, tapi akhirnya berpisah juga.

Jodoh

Apakah galau jodoh begitu pekat dalam hati? Aku mencoba menakarnya baik-baik. Sebaik aku tahu bahwa perjalanan sesudahnya bukan hanya soal satu melainkan banyak. Banyak bahagia, banyak tantangan, berlipat perjuangan yang melibatkan bukan hanya satu dua kepala.

Jodoh

Bagiku muara itu adalah hidupku selanjutnya. Matiku, bahagiaku, sedihku, keputusanku, doa-doaku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *