Kita harus pernah melakukan hal-hal gila atau kita akan pernah menyesal karena tidak pernah melakukannya.
Frasa itu jadi begitu penting dalam benak saya ketika mencoba untuk ikut ‘Miss Inspiring Wardah’ 2016. Acara ini dibuat oleh Wardah Beauty Agent (WBA) Semarang. Saya tidak pernah memiliki plan akan mengikuti kegiatan beauty pegeant seperti ini. Tapi, entah kenapa saya merasa hanya inilah kesempatan saya dan mungkin satu-satunya kompetisi sejenis yang pas. Kriteria yang harus digaris bawahi adalah mahasiswa dan usianya kurang dari 25th. Kayaknya juga ini usia-usia terakhir saya sebelum nggak bisa ikut seperti ini kan?
Pihak pertama yang saya hubungi ketika saya ingin ikut kontes ini adalah orang tua saya. Dan, percayalah mereka selalu jadi suporter paling pertama mendukung berikut jadi sponsor.
Karena saya tidak pernah mengikuti kontes sejenis, maka saya bingung juga mematangkan semua hal, mempertimbangkan yang perlu dilakukan. Setidaknya kalaupun saya maju bukan kosong begitu saja. Akhirnya saya berpikir siapa yang bisa membantu saya, pertama saya nggak bisa make up dan itu fatal. Ikut kontes semacam ini membutuhkan modal yang nggak sedikit :’)
Kemudian, saya ingat pada adek angkatan saya yang lagi sering curhat soal skripsinya dan disela-sela itu tentang hobinya make up. Juga diingatkan pada seorang teman saya yang pengusaha hijab dan sering bikin hijab do. Saya mengutarakan rencana saya, kemudian tanpa lama mereka pun mengiyakan dan malah mendukung keinginan saya itu.
Fase pendaftaran terlalui. Well, ini benar-benar cukup gila bagi saya. Seperti mematahkan stigma. Setidaknya saya sadar dengan kriteria penilaian karena bagaimana pun ini tentang beauty kontes yang artinya cantik yang mayoritas definisikan. Tapi, bagi saya justru bukan itu pointnya.
Karantina 2 Hari
Karantina dilakukan 2 hari Sabtu dan Minggu. Karantina hari pertama bertema-kan pastel. Di hari pertama adalah make up class, public speaking dan seminar mix and match. Disini malah jadinya saya belajar soal make up. Sebenarnya memang semua perempuan bisa cantik yang mayoritas definisikan asalkan pandai make up-an.
https://www.instagram.com/p/BNlyUQzhiZi/?taken-by=arfikapertiwi
Hari kedua bertemakan fly up to sky. Jadi, warnanya akan didominasi pada biru, putih, atau abu-abu. Hari kedua ini adalah penilaian make up, interview juga catwalk. Interview bukan suatu masalah bagi saya, dalam sesi ini ada test minat dan bakat juga. Coba tebak saya melakukan apa dalam test ini? Saya nembang macapat dong sambil nari jawa. Hehehhe. Biar beda dibanding yang lain. Interview okeylah ya…..Tapi, make up dan catwalk :’) huahahah saya cuma bisa ketawa-ketawa aja. Kalau di kontes beauty pegeant macam begini kontestan lain adalah model atau MUA (make up artist). Tapi, lagi dan lagi saya memang hanya ingin menikmati saja. Sekaligus pengen observasi kalau kontes beginian itu gimana. Aneh memang rasanya biasanya lomba ide, paper tiba-tiba ikut kontes seperti ini. Again and again, saya justru sangat menikmati semuanya. Bahagia aja. Jadi belajar make up, belajar soal catwalk (ternyata jalan di catwalk itu susah, saya akan lebih milih presentasi ide di depan orang hahahha).
Final Day
Tema dari final Miss Inspiring Wardah 2016 adalah sesuai dengan tema Jakarta Fashion Week beberapa waktu lalu, YOUniverse. Ada beberapa designer yang ikut andil dalam acara tersebut, seperti Dian Pelangi, Zaskia Sungkar, Ria Miranda, dan Birly. Ada beberapa tema yang mereka usung. Karena, ya saya bukan yang biasa diacara beginian well saya cari tema yang paling sederhana dan paling bisa ditemukan kombinasi yang pas. Akhirnya, saya dan tim setuju dengan Dahlia milik Ria Miranda. Hari H pun berlangsung di hotel Gracia Semarang. Heels warna gold milik saya jadi punya cerita baru, dia mengantarkan saya untuk parade dan catwalk di hari H. Semua yang bertemu dengan saya bilang, “kok nggak nervous sih mbak?” hahaha saya cuma ketawa. Barangkali karena saya hanya ingin menikmati acara tanpa ekspektasi apa-apa.
https://www.instagram.com/p/BN30UX9hCOl/?taken-by=arfikapertiwi
Campaign Like
Di hari H ada kompetisi like foto. Karena saya nggak mungkin bisa campaign pas miss favorite yang fotonya ada di IG WBA yang digembok, saya pikir hari H lebih memungkinkan karena di IG saya pribadi dan tidak digembok. Tim kemenangan pun saya susun, mereka yang mendukung saya menjadi tim untuk like foto saya. Ya, walaupun tidak menang saya senang banget bisa ada 200 lebih like. Wonderful, amazing!
https://www.instagram.com/p/BN3HKblBY6r/?taken-by=arfikapertiwi
Hari itu saya sangat menyadari super support sistem yang saya miliki. Orang tua yang tidak pernah melarang saya apapun pada kegiatan positif, mereka yang selalu merapal doa-doa paling tulus untuk saya. Teman-teman yang selalu mendukung dan memberikan bantuan sebaik yang mereka miliki. Hingga hijab do dan make up yang saya kenakan pun free. :’) alhamdulillah. Feel so blessed.
Pemenang Miss Inspiring Ini adalah orang yang sudah memiliki pengalaman banyak dibidang modeling dan miss-missan. Dia menang beberapa kontes semacam ini. Jadi, simpulan saya kontes beauty pegeant memang soal track record pada kontes semisal. Seperti hal-nya semua karir di dunia ini. Jadi, kalau mau sukses ya memang harus fokus.
Senang akhirnya bisa ikut kontes semacam ini, mematahkan banyak paradigma 😛
Actually, saya kira semua yang saya lakukan selama ini sangat penting, sehingga hari itu saya bisa begitu santai menjalani hari. Semua pengalaman, kepercayaan diri, open mind, dan kegilaan saya untuk mencoba hal baru termasuk how to compete menjadi hal yang sangat penting membawakan diri saya sendiri untuk menjadi diri sendiri.
Yeay! Crazy thing check list! Miss before Mrs lah ya 😉
https://www.instagram.com/p/BOJNw3OB8-h/?taken-by=arfikapertiwi