Di Ilmu Komunikasi UNDIP saat kita udah masuk semester 4, kita akan diminta memilih komunikasi strategis atau jurnalistik. Biasanya anak-anak komunikasi akan galau milih yang mana ya? Tapi, tenang aja biasanya ada kegiatan bedah konsentrasi bersama dosen-dosen terkait. Karena banyak yang tanya kedua konsentrasi ini, Fika akan coba mendefinisikannya sekilas sebagai berikut :
Komunikasi Strategis
Menurut saya ini adalah kelebihan ilmu komunikasi UNDIP dibandingkan yang lain. Ketika kamu memilih komunikasi strategis kamu dapet paket complete all in. Di komunikasi strategis kamu belajar tentang public relations, marketing communications, advertising, strategi media, public speaking, manajemen krisis, consumer behaviour, kampanye public relations, dan lain-lain bahkan sampai design grafis. Kenapa paket all in? Karena biasanya kalau di univ lain public relations, adverstising ini akan dipecah lagi. Kalau di UNDIP kita belajar semua.
Tipe yang cocok :
Mereka suka memikirkan, membuat hal-hal strategic (strategic thinker) cocok untuk masuk ke dalam penjurusan ini. Kita akan belajar mulai dari case-case masalah komunikasi dari sosial sampai bisnis. Mulai bikin sebuah plan tentang mensolve problem hingga ke action dari masalah tersebut. Setiap semester akan selalu praktik dan juga presentasi hasil praktik tersebut. Tipe yang suka ketemu orang baru, suka meriset sesuatu secara mendalam juga dibutuhkan pada konsentrasi ini.
Karier :
Nah, saran Fika kalau udah dapet semua matkul kalian harus mulai mencari passion yang cocok. Apakah kalian seorang public relations? Seorang marketing komunikasi? Seorang advertiser? Karena, masing-masing profesi ini membutuhkan skill yang berbeda. Again and again kunci dari sukses adalah fokus. Fokuslah pada bidang itu. Kalau bisa, mulai dari semester awal sudah dirintis. Misal mau jadi public relations maka mulai belajar bikin press release, kenalan sama media dibanyakin. Saran lagi, untuk bisa mengasah dan memantaskan diri kalian nanti kalau magang ambilah fokus bidang yang sama. Hal ini akan membuat track record kalian menjadi fokus dan itu nilai yang plus. Bahkan kalian yang punya jiwa kewirausahaan sangat cocok sekali masuk konsentrasi ini. Kenapa? karena promotion adalah hal penting dalam marketing, maka wirausaha dengan kemampuan strategic thinking yang bagus akan lebih maksimal untuk kemajuan perusahaannya sendiri.
Jurnalistik
Jurnalistik kita pasti belajar soal media hari ini. Bagaimana menulis berita, memproduksi media, bahkan sampai bentuk sebuah produksi studio. Dengan gesitnya era media saat ini dibutuhkan skill yang baik untuk bisa menyajikan media yang kompeten dan tak ketinggalan tren. Lihat sekarang ada banyak hoax kan? nah, di Indonesia ini butuh banyak sekali orang jurnalistik yang berkompeten di lapangan ataupun masalah kebijakan.
Tipe Yang Cocok :
Suka jalan-jalan? ketemu orang baru? Suka kerja lapangan? Mereka yang pasion untuk menjadi jurnalis sangat berpotensi untuk masuk konsentrasi ini. Kalian akan terbiasa dengan berbagai proses dalam media sehingga nanti waktu kerja nggak kagok lagi.
Karier :
Jurnalistik nggak cuma soal jadi wartawan loh, bisa juga jadi camera person (campers), jadi produser sampai sutradara. Jangan dikira ya, proses dalam media itu melibatkan sangat banyak orang.
Both OF Them
Indeed orang komunikasi itu harus kreatif. Baik jurnalistik maupun komunikasi strategis menuntut seseorang untuk berpikir lebih kreatif dan efektif dalam menyampaikan sesuatu. Dan, jangan khawatir sebetulnya apapun jurusannya bisa jadi nantinya yang di komstrag terjun di jurnalistik, yang jurnalistik terjun di komstrag dan sebaliknya. Banyak lho PR (public relations) yang senior dulu dari jurnalistik, why? Karena, kenalan mereka dengan media sudah banyak dan kemampuan menulis mereka juga udah nggak bisa diragukan lagi. Sebaliknya, ada juga mereka yang dari komstrag menjadi bagian dari media misalnya jadi wartawan, bukan rahasia lagi kan anak komunikasi (kebanyakan biasanya) cantik-cantik camera face.
Mau komunikasi strategis atau jurnalistik adalah pillihan pribadi, yang paling penting adalah melakukan yang terbaik di titik kita berdiri. Kalau memang di komunikasi strategis, fokuslah. Kalau memang di jurnalistik, lakukan yang terbaik. Kita tidak boleh berhenti belajar bukan?
Selamat berproses!
https://www.instagram.com/p/BJPJm2PBB2D/?taken-by=arfikapertiwi
Kalo pengen ambil jurnalistik, harus pinter photoshop, coreldraw, dan lain sebagainya ga kak?
hay adel,
nggak kok. Tapi, kalau punya pasti lebih membantu 🙂
Hallo kak Fika salam kenal, aku Nanda jadi gini aku itu dari kelas X sampe XII nekuni bgt dunia jurnalistik. Suka aja gitu nulis berita laporan. Tapi nih kak disisi lain menurut temen2 aku nih ya aku ini termasuk tipe orang yang cocok dibidang PR. Aku pun berpikiran begitu. :v Mmm.. Menurut kakak aku lebih kemananya ya kak? Soalnya nih kak aku udh masuk pemetaan 40% dijalur SNMPTN. Minta doanya ya kak semoga UNDIP ngundang aku. ?. Terima kasih kak Fika
Halooo jadinya kamu masuk mana? hahahah sorry aku baru liat blogku. Belajar PR aja hahahaha tapi juga belajar jurnalistik