Bittersweet memories, every single hope, renewed dreams and everything else in between all entangled and intertwined in the span of 31 days.
2013 looks like revolution.
Sepertinya tahun 2013 terasa bergitu panjang, entah apa saja yang sudah saya lakukan sepanjang Januari hingga Desember dan kembali ke Januari.
Tahun ini menjadi salah satu tahun produktif selama 21 tahun hidup. Padat semua ada dimana – mana berserakan. Bahkan saya merasa 2013 masih belum selesai saya tata di rak yang harusnya saya bereskan. Masih banyak pekerjaan rumah.
Januari
– Ada dua momen penting yang saya ingat waktu itu, hari dimana saya harus mempersiapkan diri untuk penyisihan 33 besar mahasiswa berpretasi. Ingat liburan semester 5 yang masih tetap di sekitar universitas. Bersamaan dengan itu adalah submission abstrak untuk lomba pekan komunikasi di UI. Selain itu juga masih ngurusi Future Leader Summit 2013.
February
– Battle. Masuk 10 besar Mahasiswa Berprestasi UNDIP dan bersiap untuk final di bulan April. Pengumuman Pekom bahwa masuk finalist pop research competition.
Maret
– Bulan Berat. Masa decline dan jenuh. Harus menyelesaikan full paper PEKOM UI, harus mengganti karya ilmiah untuk mahasiswa berprestasi. Masih memikirkan Future Leader Summit. Tiap hari pulang malam, tiap hari minum susu. Hahaha.
April
– All Battle. Win and Lose. Menang Pekan Komunikasi UI, hidup di lingkungan UI seminggu. Dan saya kalah di battle final mahasiswa berprestasi. Kekalahan yang memalukan untuk FISIP, tapi yaaa saya cukup bangga.
Mei
– Menjalani operasi kecil untuk pertama kalinya secara fisik. Bertemu dengan ‘orang’ yang mungkin ada dan tidak ada sekaligus menghapus file lama. Oh ya Future Leader Summit 2013 terlaksana dengan penuh keajaiban dan keceriaan.
Juni
– I’m yours. Bulan lahir, bulan dimana semakin tua dan semakin menjadi tua. 21st
Juli
– Kuliah Kerja Nyata. Banyak sweet dan bitter banget disini.
Agustus
– Entah kenapa aku ingat sekali hari kemerdekaan.
September
– Go Abroad, Japan on Summer. 1/3 bulan dihabiskan disana. Menikmati culture Negara orang bertemu dengan lebih banyak mata dari berbagai penjuru mata angin. Last September, sony experia M being my part and BB die.
Oktober
– When every part so beautiful. Antara harus percaya dan terus bertanya. Kegalauan menjadi – jadi. Bulan ini pula saya menjadi bagian Future Leader Summit 2014.
November
– Hijrah. Hijrah dari Semarang ke Jakarta. Hijrah dari pemikiran yang itu menjadi yang ini. Hijrah untuk lebih memahami dan mengerti. Hijrah dari sakit menjadi baik dan menerima.
Desember
– Terimakasih Sang Maha Pengatur masih memberikan Desember. 31 Hari di kota orang, menjawab semua pertanyaan masa depan, merencanakan perjalanan.
2014
Segeralah saya lulus dan kembali ke kota ini sebagai pekerja yang professional. Kalau bisa pengen punya satu novel matang 🙂 yang diterbitkan. Pergi ke satu lagi negara di dunia ini. 2014 melengkapi semua kekurangan dan kelemahan untuk menjadi kuat dan menjadikan kelebihan.
Resolutely, on Resolutions……..