#commundip Magang (lebih) Jakarta

Magang atau kuliah kerja praktek merupakan salah satu hal wajib di Ilmu Komunikasi UNDIP, dengan syarat telah menyelesaikan 110 SKS. – Jadi kalau mau lulus harus magang terlebih dahulu. Biasanya di tunaikan di semester 7 atau 8. Bisa pilih KKN dulu atau magang dulu (ideal yang mana?? — saya jawab sama aja).

Durasi dari magang sendiri oleh kampus mempersyaratkan minimal 2 bulan. Nah, untuk tempat magang ialah menjadi otonomi bagi setiap individu, kampus memberikan kebebasan absolut untuk memilih tempat magang. Boleh dimana saja, Semarang, Jogja, atau Jakarta dst. Banyak teman – teman yang memilih “ah Semarang aja deh”, tapi nggak sedikit juga yang bilang “harus Jakarta!”. Pertanyaannya kenapa harus Jakarta?

Saya sendiri memilih untuk magang di Jakarta, dulu saya bilang “kalau bisa di Jakarta”. Keputusan untuk magang di Jakarta sebenernya bukan hal yang mudah, terlebih Jakarta selama ini terlalu menerpa dengan berbagai macam berita yang ‘ngeri’. Ya, media massa selalu berhasil mengkontruksi suatu realitas baru. Padahal nggak lhooo, Jakarta so far so nice.

100 Hari bersama Fortune Technology

Saya mendapatkan kesempatan untuk magang di Fortune Technology @Ftech_FPR selama 3 bulan, dari bulan November 2013 – Februari 2014. Fortune sendiri adalah salah satu konsultan public relations di Indonesia. Kalau saya khusus bagian technology, jadi klien – klien saya seperti  beberapa handphone, maskapai penerbangan, software ataupun aplikasi media sosial.

Gimana saya bisa sampai disana?

Awalnya ada kesalahan fatal yang saya buat, 😀 . Niatnya sih dulu saya mau magang di bulan Januari selain di semester 7 saya masih ada kuliah, pun yang benar selama ini adalah kalau mau magang jauh ya Januari. Tapi, karena galau akademik dan kecampur galau yang lain udah ada di puncak, eh saya asal apply aja di bulan Oktober. – Jadi besok kalau mau magang Januari mending aplly Desember ya teman teman ^,^

Akhirnya saya apply dengan kirim  CV ke email yang dituju. (sssttt kalau yang bener biasanya ialah CV plus proposal magang. Hehehhe)

Tepat tanggal 7 November ada sebuah email masuk ke email saya. Wah ternyata dari junior consultant Fortune Technology. Selanjutnya, saya diminta untuk membalas email max 3 hari setelah email tersebut dikirim. Isinya adalah berkas interview, seperti kapan saya sanggup berangkat magang? Memakai kendaraan pribadi atau transportasi umum? Dan dijelaskan beberapa tugas saya nantinya disana.

FYI — Karena masih punya satu tanggungan mata kuliah akhirnya saya galau. Bagaimana? Alhamdulillah teman – teman project Kampanye PR sangat mendukung untuk magang disana. Ada yang bilang, “sombong banget kalau sampai nolak fortune” dan banyak komentar lainnya. Well tanggal 15 November saya berangkat ke Jakarta dan tanggal 18 saya mulai menjadi #magangers di Fortune Technology.

            Anak Magang di Fortune Technology memiliki beberapa tugas wajib, seperti media monitoring secara online maupun baca koran dan majalah. Selain itu membantu bikin report ini itu, translations dokumen, atau menghubungi wartawan serta media coverage. Tapi, selain itu ada banyak hal yang saya dapatkan selama magang.

Apa yang saya dapat?

• Gudangnya Ilmu Komunikasi ya Jakarta

Kenapa gudangnya? Karena semua ada di Jakarta, agency PR, iklan, media – media besar semua ada di Jakarta. Jantungnya komunikasi itu ya Jakarta. Rugi serugi ruginya kalau kamu anak komunikasi tapi enggan nyoba nyicip karier di Jakarta.

• Selamat datang Menengok Dunia Nyata

Tujuan dari magang sebenernya adalah berlatih untuk bekerja secara professional. Nah, di fortune saya mendapatkan gambaran bekerja di konsultan public relations itu seperti apa. Bagaimana ritme kerja konsultan, apa yang menjadi pekerjaan mereka dll. Intinya saya mendapatkan gambaran kerja sebagai seorang konsultan.

•  Lebih Banyak Ilmu

Seperti Manggala bilang, kalau berguru pada nomer satu paling nggak bakalan jadi nomer dua. Ilmu strategic comm apa saja yang dilakukan, ngapain aja, apa yang perlu diperhatikan untuk menjadi konsultan yang baik dll.

Disini saya juga mengimplementasi apa yang saya pelajari sewaktu kuliah. Termasuk juga mengevaluasi diri sendiri, kalau mau berenang di lautan konsultan apa yang harus saya miliki. Karena besok saya maunya berenang di samudera, bukan di sungai.

      Mau jadi ikan besar di kolam yang kecil, atau jadi ikan kecil yang siap besar di kolam yang besar juga? 😀

• Lebih Kaya Pengalaman

Bukan berarti yang magang di daerah nggak kaya pengalaman. Tapi, memang iya kalau magang di Jakarta lebih banyak pengalaman yang di dapat karena kegiatan sangat banyak disini. Saya beberapa kali gathering ikut gathering dengan media tire one, ikut event perusahaan besar dan kegiatan lainnya – yang saya yakini anak magang daerah nggak bakal ada kayak gitu.

Bukan Cuma soal magangnya, saya pun mendapatkan pengalaman lebih karena hidup di Jakarta., lebih survive. Naik busway kemana – mana, ikut sabar kalau macet, jelajah mall to mall. Karena ada indah di setiap pindah. Hehehhe.

•  Kamu adalah Jawaban dari Setiap Pertanyaan

Semester akhir itu momok, semester akhir itu seperti ingin tapi tak ingin. Yang pasti disemester akhir adalah kewajiban setiap kepala untuk berpikir akan kemana setelah lulus. Magang adalah saat yang paling tepat untuk menjawab setiap ekspektasi dan cita – cita. Kalau belum punya, sekarang saatnya bikin cita – cita.

Magang di konsultan akhirnya menjawab pertanyaan pribadi dari kegalauan mau apa saya setelah lulus – sekarang jawabannya adalah ‘konsultan public relations di salah satu konsultan multi di Indonesia’ #amien

• Gaji pertama, kedua dan ketiga

Yaa, ini bonus. Tapi sensasinya beda lhoo, bukan kayak uang menang lomba. Beda. Lebih gimana gitu. heheheh

Penting yang paling penting, berpikir besar bahwa magang adalah belajar dan mencari ilmu, bukan sekedar syarat 3 sks yang harus dituntaskan demi kelulusan.

Jangan Ragu dengan Jakarta

Biasanya sih alasan dari enggan ke Jakarta karena takut. Takut biaya hidup, takut nggak bisa hidup di Jakarta dan macam ketakutan lainnya. Kalau bicara biaya hidup, memang iya sih tapi kalau biaya makan sama aja kok kaya di Tembalang 😀 . Asal jeli dalam mengatur uang kita bakal baik – baik aja. Anggap itu sebagai investasi jangka panjang.  Jakarta itu tidak semenakutkan yang dikonstruksi media. Media kan memang hiperealitas (anak komunikasi pasti paham).

And the last but not least 

              Magang yang indah akan memperindah CV kamu nantinya untuk kualifikasi kerja. Dont forget!

Try it!!

Mumpung statusnya masih mahasiwa, status yang paling istimewa bisa nyoba dimana aja. Apply aja di tempat yang kamu inginkan, jangan takut ditolak. Kayak nggak pernah PDKT aja deh, nyoba terus dan terus kalau ditolak cari yang lain sampai ketemu. Hehhehe.  Bagi yang nggak ada saudara atau teman di Jakarta, mulai cari kakak – kakak angkatan comm UNDIP yang udah pada kerja di Jakarta. Aku yakin mereka pasti mau bantuin nyari kos – kosan bahkan ngasih email tempat magang.

Saya juga nggak nyangka bisa diterima di Fortune Technology, saya hanya mencoba dan ternyata saya diterima.

Kalau yang nggak minat di agency, bisa juga nyoba di perusahaan terkemuka di Indonesia. Percayalah, semua awal alur komunikasi di perusahaan daerah itu dari Jakarta. Walaupun kesannya Jakarta centris, tapi mau dikata apa lagi? walaupun yang magang di Jakarta juga belum tentu lebih baik dari pada daerah kok. Hehhee.

Anak daerah juga punya kesempatan yang sama besar untuk berkarier di kota besar!!! Yuk, buktikan 😀

Perluaslah zona nyaman!!! And Happy Intership 😀

Ini beberapa testimoni terkait “kenapa dulu memilih magang di Jakarta?”

if you could get more, so why do you choose to get less? – Retno Palupi @pall

1. Nekat 2.Nekat 3. Bakat -Malta Nur Doa @maltadoa

Karena pusat industri komunikasi di Jakarta, ilmu lebih tinggi dan lebih banyak disana. Berguru pada yang nomer satu bakal jadi paling nggak yang nomer dua. – Manggala Hadi P @masgalah

 

ditulis di Jakarta, 140104

11.08 PM

Arfika

 

Related Post :

Kenapa (harus) Komunikasi UNDIP?